Di siang suram bertiup dingin. Ku hitung pohon satu-satu
Tak ada bumi yang jadi lain: daun pun luruh, lebih bisu
Ada matahari lewat mengendap, jam memberat
dan hari menunggu
Segala akan lenyap, segala akan lengkap, Tuhanku
Kemudian Engkau pun tiba, menjemput sajak yang tak tersua
Kemudian hari pun rembang dan tanpa cuaca
Siang akan jadi dingin, Tuhan, dan angin telah sedia
Biarkan aku hibuk dan cinta berangkat dalam rahasia
- 1964
- Goenawan Mohamad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar